Di Indonesia Ganitri / Jenitri lebih dikenal sebagai pohon pelindung. Tak banyak orang Indonesia yang mengebunkannya.Itulah sebabnya pengrajin kesulitan mencari bahan baku dan harus mengimpor dari India dan Nepal. Pengrajin tasbih berlabel biasa memasarkannya dengan harga termrah Rp 50.000, dan jika menginginkan desain khusus berkisar Rp 80.000 - 100.000 per tasbih.
Menurut staf Dinas Pertanian, dengan total penanaman 35 ha, produksi mencapai 1,9 ton.
Selamat mencoba...
selain buahnya apakah kayunya bisa dipake bahan bangunan dan ada yang menerimanya?
BalasHapus